Semua orang macam diserang angin ahmar tanpa sebarang amaran. Aneh! Aku benci semua ini! Di mana toleransi yang sering diwar-warkan? Cukuplah menjadi hipokrit.
skip to main |
skip to sidebar
Blog Archive
-
▼
2008
(62)
-
▼
February
(43)
- Terlewat
- It's hard to walk
- Hibernasi
- I will try still
- Pekat
- Reveal it
- I'm writing too much
- The end of beautiful epic
- Angin ahmar
- Silent
- So not true
- Serious mood
- Saya sedar
- Sarang lebah
- Keanehan
- Look inside our mind
- Beautiful yet painful
- Sampai kini terasa melayang-melayang
- Again and again
- Tidak berjaya juga
- Our fantasies do not bring us to anywhere?
- Saya tidak mampu
- Azam tinggal azam
- Kebenaran yang terpaksa dilindungi; aku lihat kebe...
- She; episod sendiri
- Pelarian beribu batu, larian jarak jauh tanpa pingat
- Pertembungan dua budaya besar
- Tiada rasa penghubung
- Kenapa harus saya persoalkan?
- Pembacaan dan telahan
- I got nothing to hide
- Penganggu keindahan terhebat..bila api menjadi bub...
- Exhausted but I dunno wat to do
- Cik di mana? Saya sudah lama mencari dan saya tida...
- Smile brightly
- Only God knows how hard to survive
- Tahu pun nak buat apa?
- Gila atau apa?
- Kata-kata aneh
- batu gundah gulana
- bila sudah siap book review
- zzzzzZZzZ...
- Your Day
-
▼
February
(43)
About Me
No comments:
Post a Comment